
Pontrennurulhudaokut.or.id- Setelah sebelumnya pada hari Sabtu, (14/05/2022) telah diadakanya acara wisuda untuk santri tingkat SMK, dalam hal ini SMK-NH, lalu kemudian diselenggarakan juga wisuda untuk santri tingkat Madrasah Aliyah Nurul Huda, pada Rabu, (18/05/2022) kemaren, kini YPPNH kembali menyelenggarakan kegiatan wisuda, kali ini wisuda santri SMP dan SMA Terpadu Pondok Pesantren Nurul Huda II Tanah Merah. Acara tersebut dilaksanakan pada hari ini Kamis, (19/05/2022). Dan untuk lokasinya yaitu di halaman SMP dan SMA Terpadu Pondok Pesantren Tanah Merah,Belitang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur, Sumatera Selatan.
Dalam kesempatan itu hadir langsung Romo KH. Affandi, BA., selaku Ketua Badan Pembina YPPNH beserta jajaran, Romo KH.Asfali selaku Penasehat YPPNH, Al Ustadz Ali Mahmud, S.Pd.I., selaku Pimpinan YPPNH II Tanah Merah beserta jajaran, Drs.H.M Tasdiq, selaku Ketua YPPNH Induk (Sukaraja), selain itu hadir juga Rektor UNH, H.Imam Rodin, S.Ag.,M.Pd.I., serta wali santri diwisuda dan juga tamu undangan yang lain.
Pada saat sambutan Al Ustadz Ali Mahmud menyampaikan bahwa ia sangat berharap agar para santri yang mondok di Pesantren Nurul Huda, dalam hal ini Pondok Pesantren Nurul Huda II Tanah Merah, untuk menyesaikan pendidikan kepesantrenannya. Ia sangat menginginkan para santrinya jangan sampai setelah tamat jenjang SMP atau SMA saja, tetapi kalau bisa sampai tingkat perguruan tinggi dalam hal ini Universitas Nurul Huda agar program yang sudah dirancang oleh pondok untuk para santrinya dapat terealisasi dengan baik.
”Menuntut ilmu itu harus setulus hati dan juga memerlukan waktu yang lama. Untuk itu kami menyarankan kepada wali santri yang anaknya tamat SMP untuk tetap memondokkan anaknya di Pondok Pesantren ini dan sekolah di SMA Nurul Huda ini. Dan yang tamat SMA juga silakan melanjutkan pendidikan di Universitas Nurul Huda, agar program pondok ini bisa tercapai seperti harapan kita bersama,” ungkapnya.
Lalu dari pihak wali santri, untuk kali ini diwakili oleh Rektor UNH, H.Imam Rodin,S.Ag.,M.Pd.I., yang percaya memberikan sambutan. Pada kesempat itu, ia menyampaikan permohonan maaf mewakili seluruh wali santri yang hadir, apabila selama ini mereka sebagai wali santri terdapat kesalahan atau pun kekeliruan baik dalam ucapan, perbuatan, baik sengaja maupun tidak sengaja kepada pihak yayasan yaitu PPNH II Tanah Merah. Selain itu ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak terkait yang telah mendidik ahklak dan membekali para santri dengan ilmu dan ahklak yang baik.
“Kami mohon doanya agar anak-anak kami ini terus dalam kondisi tholabul ilmi. Kami juga selaku wali santri berharap agar ikatan guru dan santri yang telah terjalin ini dan ikatan hubungan wali santri denga Kiai, ustadz di pondok pesantren ini tetap terjaga dengan baik serta justru semakin erat, atau menjadi tali yang mengikat erat sampai akhir di yaumul qiyamah, baik terhadap santri yang melanjutkan pendidikan di Nurul Huda maupun yang melanjutkan ke luar Nurul Huda,” tuturnya.
Kemudia acara dilanjutkan dengan sedikit pembekalan dari Romo KH. Affandi untuk para santri yang wisuda, dari SMP dan SMA Nurul Huda II. Dalam pembekalan itu ia menyampaikan bahwa para santri harus senantiasa istiqoma dalam menuntut ilmu, terutama menuntut ilmu di Pondok Pesantren Nurul Huda.
“Kalian harus menuntut ilmu, baik ilmu agama maupun ilmu-ilmu yang lain. Sebab semua ilmu itu dari Allah, asal kita tahu cara memanfaatkannya. Karena yang paling utama bagi saya santri itu adalah berkualitas, kreatif, serta berahklak,” ungkapnya
Acara dilangsungkan dengan pembacaan surat keputusan untuk santriwan-santriwati SMP maupun SMA yang diwisuda.
Sementara itu untuk jumlah santri yang diwisuda sendiri berjumlah 207 santri, 123 santri SMP dan 82 santri SMA. Diantara 207 tersebut ada sebanyak 185 santriwan-santriwati yang berhasil menghatamkan Utsmani. Selain itu ada juga penyerahhan dana inventaris senilai Rp.19.200.000 dan gerobak wirausaha oleh Al Ustadz Ali Mahmud, selaku pimpinan PPNH II Tanah Merah, hadiah itu dipersembahkan oleh Visioner Generation606. Kemudia dilanjutkan dengan pemberian program beasiswa penuh kepada santri SMA Nurul Huda yang berprestasi agar ia bisa kuliah di Universitas Nurul Huda sampai dengan selesai oleh Rektor UNH, H.Imam Rodin. (Yandi)






