
Pontrennurulhudaokut.or.id- Madrasah Diniyah Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja lakukan masa ta’ruf perdana untuk tahun pelajaran 2022/2023. Kegiatan tersebut digelar di halaman Madrsah Aliyah Nurul Huda (MA-NH) Sukaraja, Buay Madang Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan. Pada Senin (18/07/2022).
“Selamat datang di Madrasah Diniyah Nurul Huda Sukaraja. Dengan telah bersatunya kita di wadah ini maka mulai sekarang kita adalah keluarga. Sebagai sebuah keluarga kita harus bekerjasama untuk mewujudkan suasana yang nyaman dan aman bagi kita semua selaku pemilik rumah,” tegas Agus Muhtar, S.Pd.I., selaku Kepala Diniyah Wustho YPPNH Pusat.
Ia juga menambahkan bahwa, untuk itu maka setiap anggota keluarga besar terutama lingkup Madrasah Diniyah Nurul Huda Sukaraja harus lebih terbuka. Guru dengan guru harus terbuka, murid dengan guru harus terbuka, asal dengan tetap memakai kode etik yang berlaku di YPPNH Sukaraja.
Dengan begitu beliau meyakini kedepan insyaallah akan tercipta suasana yang lebih harmonis di dalam keluar Madrasah Diniyah. Dan baik guru maupun siswa juga akan semakin lapang untuk berekspresi. Hingga akan muncul kreativitas-kreativitas yang positif bagi individu-individu yang ada dalam wadah tersebut.
Acara itu juga di hadiri oleh Kepala Madrsah Diniyah Ulya, Al Ustadz Nurhadi, S.Pd., dan ustadz-ustadz Madrasah Diniyah yang lain.
Al Ustadz Nurhadi mengatakan bahwah untuk data terakhir santri baru Madrsah Diniyah YPPNH Sukaraja ada sekitar 75 santriwan-santriwati yang terdaftar sebagai peserta didik di madrasah tersebut.
Ia juga menambahkan sekaligus menegaskan kembali tekait tempat mukim dan tempat proses pembelajaran baik formal maupun kepesantrenan yang ada di YPPNH Sukaraja.
“ Saya harap kita bisa saling bekerja sama untuk madrsah Diniyah YPPNH lebih baik. Kalian semua sekarang telah resmi menjadi anak-anak kami mulai hari ini. Untuk itu sebagai orang tua tentu kami berharap kedepan kalian semua akan mejadi lebih baik lagi dari sekarang dan merai kesuksesan, baik dunia maupun kesuksesan di akhirat kelak,” ungkapnya.
Selain itu ia juga menyampaikan bahwa para santri harus mentaati setiap peraturan yang sudah dibuat baik oleh pihak madrasah, sekolah, maupun oleh asrama. (YANDI)

