
pontrennurulhudaokut.or.id- Pendidikan merupakan salah satu penentu apa dan bagaimana nasibnya suatu bangsa dimasa depan.
Menyadari hal itu. Universitas Nurul Huda Sukaraja mencoba menjawab tantangan tersebut. Dengan segala daya dan upaya UNH bergerak maju, hingga pada titik perubahan status STKIP-NH bertranformasi menjadi UNH.
“Kami seluruh civitas akademika UNH akan berusaha semaksimal mungkin,” ungkap Imam Rodin
Ketua STKIP-NH itu yang saat ini resmi mengemban amanah sebagai Rektor UNH, “Sebagai seorang santri jika diberikan mandat oleh Kiai tentu harus di ambil dengan penuh tanggung jawab,” Hal itu ia sampaikan pada saat Launching peresmian Universitas.
Proses demi proses dilalui. Tuhan pun menjawab ikhtiar mereka. Usaha tidak menghianati hasil.
Setelah sebelumnya dilaksanakan Prosesi Launching, besoknya diikuti dengan Yudisium Pertama UNH. Kemudian dilanjutkan dengan penggelaran Sidang Senat Terbuka pada dua hari setelah itu.
Tepat Kamis ( 19/01) telah dilaksanakan suatu hal yang sangat sakral yaitu pelantikan rektor dan jajaran struktural UNH.
Acara yang dikawal langsung oleh Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja, KH. Affandi, BA., dan dipimpin oleh Ketua Yayasan PPNH, Drs. KH. M. Tasdiq, M.Pd.I.
PMB, Rektor UNH, H. Imam Rodin, S.Ag. M.Pd., inginkan membludaknya jumlah calon mahasiswa yang masuk UNH.
“Harapannya semoga membludak,” ujar rektor anyar tersebut berdasarkan pesan yang dikirim lewat WhatsApp pribadinya. (Ynd)