Pontrennurulhudaokut.or.id- Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Sukaraja hari ini Sabtu, (02/04), melakukan pembagian hasil belajar santri MTS-NH Sukaraja setelah mereka mengikuti proses pembelajaran selama setengah semester disemester genap Tahun Pelajaran 2021/2022. Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Sukaraja, Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).
Bagi seorang pendidik atau guru pastinya mempunyai tanggung jawab untuk keberhasilan para santri atau anak didiknya. Berangkat dari rasa tanggung jawab tersebut maka perlu adanya yang namanya tolak ukur, untuk mengetahui maju mundur atau berhasil tidaknya seorang murid yang mereka didik.
Untuk itu karena proses belajar di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda selama setengah semester disemester genap ini sudah usai maka pagi ini pihak sekolah yang dipandu langsung oleh Waka Kesiswaan, Ariyanto, S.Pd.I dan Waka Kurikulum, Febrianto S.Pd., beserta dewan guru MTs-NH Sukaraja melakukan pembagian Raport bagi para santrinya sebagai tolak ukur mereka selama belajar di Madrasah Tsanawiyah yang berada dibawah naungan Pondok Pesantren Nurul Huda.
Menurut keterangan Ariyanto bahwa hasil belajar atau raport yang mereka berikan kepada santrinya tersebut merupakan nilai asli setelah mengerjakan tugas MID Semester. Dan ini akan dilihat sebagai patokan bagi siswa itu sendiri, untuk menilai dirinya apakah sudah baik dalam belajar atau belum. Jika belum maka hal ini juga akan menjadi motivasi bagi meraka untuk lebih giat lagi belajar.
“ Dan untuk hadiah-hadiah yang diberikan merupakan stimulus untuk memacu semangat mereka dalam menghadapi proses pembelajaran dimasa yang akan datang,” ungkapnya.
Untuk kemampuan para santrinya sendiri menurutnya cukup baik dan bahkan ketika mereka melanjutkan pendidikan di jenjang selanjutnya seperti MA atau SMK mereka juga cukup berprestasi. Karena mereka telah mendapatkan bekal yang cukup ketika belajar selama tiga tahun di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda.
Guru yang akrap disapa Ariyanto tersebut yang sekarang mengemban amanah sebagai Waka Kesiswaan, sudah memulai pengabdiannya di Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja sejak tahun 2009 dan sampai sekarang. Dulu menurutnya ia mulai pengabdiannya di Madrasah Aliyah Nurul Huda, tepatnya dari 2009 sampai 2015, sebelum sekarang melanjutkan pengabdiannya di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Nurul Huda Sukaraja. Ariyanto adalah murni Nurul Huda, bahkan dari tingkat TK sampai tingkat Perguruan Tinggi asli produk Nurul Huda.
“Kepada para santri kami berpesan tingkatkan terus belajarnya. Jangan pernah minder, jangan pernah gengsi, karena pada dasarnya kita di Madrasah Tsanawiyah ini sama-sama belajar. Dan yang namanya belajar itu tidak ada akhirnya bahkan sampai akhir hayat,” ucapnya lagi. (Ynd)



