Spread the love
KH. Affandi, BA., yang didampingi oleh KH. Bakri Rosyid,dan tamu Undangan Dalam Rangka peletakkan batu pertama pembangunan unit gedung PPNH IV

Pontrennurulhudaokut.or.id– Pembangunan Pondok Pesantren Nurul Huda (PPNH) IV yang berlokasi di Blok F Desa Suka Mulya, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) resmi berjalan. Sabtu (3/4/2021) kemarin, Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, SH., MM., diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda mulainya pembangunan di cabang pertama PPNH di luar OKU Timur. Acara yang diawali dengan zikir dan doa tersebut melibatkan tak kurang dari seribu peserta yang digerakkan oleh tokoh-tokoh alumni Nurul Huda di OKI bekerja sama dengan pemerintah, pengurus Nahdlatul Ulama dan tokoh masyarakat setempat.

Selain dihadiri Gubernur Sumsel, acara tersebut dihadiri langsung oleh Pengasuh PPNH Sukaraja, KH. Affandi, BA., yang didampingi oleh KH. Bakri Rosyid, sesepuh yang mewakili warga Suka Mulya menghibahkan lahan untuk pesantren, Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Nurul Huda, H. Imam Rodin, S.Ag., M.Pd., perwakilan Pengurus Yayasan PPNH Sukaraja dan jajaran pengurus PPNH IV. Pada kesempatan itu pula, panitia mendatangkan KH. Mualim dari Tulang Bawang Lampung, salah satu alumni senior Nurul Huda, untuk menyampaikan mauizhoh hasanah.

KH. Affandi dalam sambutannya menyampaikan semoga Nurul Huda IV yang dinahkodai KH. Imam Busyro dan Agus Muhammad Aliq Dzinnur bersama pengurus bisa lebih baik lagi dari Nurul Huda II yang ada di Desa Tanah Merah, Kecamatan Belitang Madang Raya, Kabupaten OKU Timur. Harapan tersebut, lanjut tokoh yang juga Rais Syuriah PWNU Sumsel ini, bukan berarti Nurul Huda II tidak baik, justru karena Nurul Huda ini baik maka Nurul Huda IV harus lebih baik.

“Selain sarana dan prasarana, kita juga harus mengutamakan mutu atau kualitas pendidikannya. Mutu itulah yang akan memungkinkan bagi Nurul Huda IV ini untuk lebih baik dari Nurul Huda II. Misalnya, di Suka Mulya ini nanti juga dibuka kampusnya STKIP Nurul Huda. Misalnya lagi, pendidikan bahasa Inggris. Ini nanti akan dapat mendorong pembiasan bahasa Inggris dan Arab di Nurul Huda IV. Ini akan jadi lebih baik, minimal sama mutunya,” tegas alumni Pesantren Sriwangi yang perdana mondok di Pesantren Lirboyo ini. (Yandi)

Artikel ini pernah diterbitkan oleh komering.sahabatrakyat.com pada 10 April 2021.

Tinggalkan Balasan