pontrennurulhudaokut.or.id – Universitas Nurul Huda (UNH) dan Industri Rumah Tangga (IRT) Anteng Jaya Gemilang menandatangani kesepakatan kerja sama di bidang peternakan sapi. Menyertai penyerahan tiga ekor sapi yang telah diantar terlebih dahulu, penandatangan kerjasama dilakukan oleh Wakil Rektor 2 UNH, Ainur Rohmah, M.Pd., dan Pemilik Anteng Jaya Gemilang, Anteng Sugiarti, S.Pd. Penandatanganan bertempat di Desa Aman Jaya, Kecamatan Buay Madang, OKU Timur, Sabtu (15/01/2022).
Penandatanganan disaksikan oleh Ketua Bidang Perekonomian Yayasan PPNH Sukaraja, Muhammad Mudakir Hasyim, dan Ketua Ikatan Keluarga Alumni Nurul Huda (Ikanuha), Dedy Mardiansyah, M.Pd., serta Kepala Bagian Keuangan UNH, Ahmad Supangat, M.Pd.I.,
“Ini menindaklanjuti apa yang telah dilakukan terlebih dahulu oleh Prodi Pendidikan Ekonomi yang digandeng oleh Pengurus Ikanuha untuk membangun kesepahaman dengan pihak Mbak Anteng yang alumni Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini,” terang Ainur Rohmah.
Perempuan yang pernah menjadi Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris itu juga melanjutkan bahwa Pesantren Nurul Huda yang kampusnya sudah menjadi Universitas punya visi berkaitan dengan Ecotechnopreneurship.
“Pertanian, kan, menjadi salah satu skupnya. Jadi agar nanti lewat skema yang ada di UNH, apakah Fakultas, Lembaga atau lainnya, dapat berkolaborasi dan membangun sinergi demi pengembangan program-program Tridharma Perguruan Tinggi. Selanjutnya secara teknis usaha, Yayasan yang akan mengurusnya langsung. Kampus sebagai unit menyerahkan sepenuhnya pengelolaan kepada Yayasan,” pungkas Ainur Rohmah.
Menanggapi hal itu, Mudakir Hasyim menyatakan pihaknya sangat mendukung kerjasama tersebut. Hal ini mengingat relevansinya yang sangat kuat untuk mendukung program Yayasan PPNH Sukaraja.
“Saat ini PPNH Sukaraja sedang merencanakan pengembangan dalam bidang perekonomian salah satunya dengan melakukan usaha mandiri guna menunjang perkembangan Yayasan PPNH Sukaraja demi kemaslahatan umat,” ujar Mudakir.
Mudakir juga berharap agar kerjasama seperti itu bisa dikembangkan lagi hingga muncul kerjasama yang lain. “Inikan produktif usahanya. Banyak yang bisa terkait dengan peternakan atau budidaya sapi ini. Yang di depan mata yang pengolahan limbah atau kotoran sapi menjadi pupuk lalu bernilai ekonomis dan menciptakan peluang kerja atau usaha baru,” jelasnya.
Sementara itu Anteng Sugiarti selaku pemilik usaha atau pihak kedua yang dititipkan sapi mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan kerjasama tersebut. Ia juga berharap agar ke depannya usaha peternakan sapi yang ia tangani bisa berhasil.
”Kami juga berharap sesudah ini dapat diteruskan dengan optimalisasi nilai tambah budidaya sapi yaitu pengolahan limbahnya dalam bentuk pupuk kandang. Kita sudah punya skema dan berharap Nurul Huda sebagai jaringan induk usaha ini. Termasuk di dalamnya bagaimana Nurul Huda dapat terlibat juga dalam sosialisasi dan aplikasi pupuk kandang kita di sektor pertanian,” tambah Anteng. Ynd