Spread the love
Kepala RA-NH, Ustadzah Siti Masitoh, A.Ma., pada saat memberikan sambutannya

Pontrennurulhudaokut.or.id- Mengingat telah usainya proses belajar dan mengajar di Raudhatul Athfal (RA) Nurul Huda Sukaraja untuk tahun pelajaran (2021/2022). Maka pada hari Rabu ini tepatnya (15/06/2022) di Gedung RA-NH Sukaraja Kampung dua, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) telah dilaksanakannya pesta perpisahan santri yang dianggap sudah menyelesaikan pendidikannya di tingkat RA-NH tersebut.

Adapun untuk tema yang diambil kali ini yaitu, “Cerdas Dalam Berpikir, Mulia Dalam Berakhlak”.

Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai macam kreatitas dari santri RA-NH Sukaraja. Yang berasal dari kampung 1, 2, dan 3, mulai dari tari-tarian, paduan suara, sampai pembacaan puisi oleh para santri peserta wisuda.

Dalam acara wisuda yang digelar itu diikuti oleh lebih kurang 106 santriwan-santriwati yang akan diwisuda.

Pada kesempatan itu hadir langsung Kepala RA-NH Sukaraja, Ustadza Siti Masitoh, A.Ma. dan beserta dewan pendidik RA-NH Sukaraja yang lain. Yang berasal dari RA Kampung 1, 2, dan 3.

“Alhamdululillah akhirnya acara kita yaitu, wisuda dan pentas seni ini dapat terleksana dengan baik. Dan semoga semuanya dari awal hingga akhir acara dapat berjalan dengan lancar,” ujarnya pada saat sambutan.

Ia juga berharap dalam proses mendidik anak-anak tinggkat RA itu, para dewan pendidik dan juga wali santri dapat saling bersinergi, sehingga dapat terwujudnya tujuan bersama seperti apa yang diharapkan dan dicita-citakan selama ini.

Lebih lanjut, ia juga meminta kepada wali santri untuk selalu memperhatikan tingkat perkembangan si anak atau santri RA-NH yang sudah menyelesaikan pendidikannya itu. Apalagi mereka sudah tidak lagi di RA-NH, itu berarti para pendidik yang dari RA-NH Sukaraja menjadi tidak bisa lagi mendidik, mengarahkan, dan memperhatikan bagaimana perkembangan anak didiknya tersebut.

“Kami berharap para wali santri senantiasa mendamping anak-anaknya, terlebih jika mereka sudah tidak dilingkungan RA-NH Sukaraja. Apalagi ada kemungkinan ada yang melanjutkan pendidikan diluar lingkup Pondok Pesantren Nurul Huda,” tegasnya.

Wisuda dan pentas seni itu berjalan dengan sangat baik. Dan didukung dengan proses pendampingan yang ekstra dari dewan pendidik RA-NH Sukaraja dan juga wali santri peserta wisuda. Selain itu ada juga proses photo-photo, terlebih saat para santri selesai tampil dalam membawahkan hasil kreativitasnya. (Yandi)

Tinggalkan Balasan