
Pontrennurulhudaokut.or.id – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pendidikan Ekonomi STKIP Nurul Huda, Sabtu (06/11) di Aula Kampus A, menyelenggarakan Seminar Modal Sosial dan Ekonomi Pengembangan Kawasan Pesisir Sungai Komering.
Seminar mendatangkan senior stastisi dan demografer nasional yang juga produktif menulis, Jousairi Hasbullah, sebagai pembicara kunci. Seorang pakar yang aktif di berbagai kegiatan statistik nasional dan internasional.
Di antara bukunya adalah “Mamang dan Belanda: Sosial-Ekonomi Sumsel Zaman Kolonial” (Unsri : 1996). “Social Capital: Menuju Keunggulan Budaya Manusia Indonesia” (MR-United Press : 2006). “Tangguh dengan Statistik” (Nuansa Cendikia Islam : 2013) serta beberapa buku lainnya.
“Tokoh asal Komering Surabaya ini pernah menjadi Kepala Kantor Wilayah BPS Jawa Timur dan Direktur Statistik Ketahanan Sosial di BPS. Beliau juga produktif menulis. Tak kurang dari 300 artikelnya pernah tersebar di jurnal maupun media massa. ,” jelas Nur Kholis Mustofa, Ketua HMPS, didampingi Ketua Panitia Seminar, Miftahudin Hafiz.
Seminar ini juga menghadirkan Kepala BPS OKU Timur, Ridwan Mukti, S.ST., M.Sc., dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan OKU Timur, H. Wakimin, S.Pd., MM., sebagai pembahas. Dedy Mardiansyah, M.Pd., Kaprodi Pendidikan Ekonomi STKIP Nurul Huda menyatakan syukurnya atas terselenggaranya Seminar.
“Ada rasa haru dan bangga sebab lewat STKIP Nurul Huda dapat bertemu para senior dan yunior dalam konteks pengembangan kawasan pesisir sungai Komering. Kami berterima kasih juga dengan Pusat Kajian Komering PBSI STKIP Nurul Huda sebagai kontak awal dengan Pak Sairi. Terima kasih pula kami tujukan ke Pak Mukti dan tim serta semua pihak yang memungkinkan Seminar dapat berlangsung dan sukses,” ujar Dedy.
Ketua STKIP Nurul Huda, H. Imam Rodin, S.Ag., M.Pd., saat membuka Seminar menegaskan posisi STKIP Nurul Huda siap untuk lebih maju lagi dalam mendorong mahasiswanya untuk pengembangan kawasan pesisir sungai Komering.
“Kita akan siapkan lebih banyak program terkait agenda luhur ini. Setidaknya kita akan turunkan mahasiswa untuk KKN di desa-desa di kawasan pesisir sungai Komering. Memang, selama ini kampus Kita ini sepertinya belum pernah mengagendakan KKN di pesisir Komering. Mudah-mudahan Allah kasih kelancaran untuk menjalankan program-program ke depan,” terang tokoh yang pernah memimpin PCNU OKU Timur ini. (Yandi)
Berita ini pernah diterbitkan oleh komering.sahabatrakyat.com pada 09 November 2021 dengan judul yang sama.