Spread the love
KKN-T 12 Unuha berkunjung ke tempat industri rumahan atau Usaha UMKM Desa Rejo Mulyo

Pontrennurulhudaokut.or.id- Setelah sebelumnya KKN-T 23 Universitas Nurul Huda ikut terlibat dalam usaha pengembangan SDM di salah satu desa di Kabupaten OKU Timur. Untuk kali ini rombongan Mahasiswa KKN-T 12 Unuha berkunjung ke tempat industri rumahan atau Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM) yang berada di Dusun II Desa Rejo Mulyo, Kecamatan Belitang II, Kabupaten OKU Timur.

Di Desa Rejo Mulyo sudah terdapat beberapa UMKM, yang sudah berkembang sejak lama, dan salah satunya yaitu UMKM yang bergerak dalam bidang produksi Tahu. Usaha produksi Tahu tersebut adalah milik salah seorang warga Desa Rejo Mulyo yang bernama Tatik.

Menurut Hariadi, sebagai salah satu anggota kelompok KKN Desa Rejo Mulyo bahwa berdasarkan keterangan dari pemilik usaha, usaha produksi Tahu itu sudah berdiri sekitar 10 tahun lebih.

“Kunjungan ini ke tempat-tempat UMKM ini merupakan salah satu program kami. Yaitu mendata UMKM-UMKM yang ada di sekitar Desa Rejo Mulyo. Dan kebetulan kali ini kami berkunjung ke tempat usaha produksi Tahu,” terangnya.

Tahu termasuk kategori makanan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Selain sebagai lauk pauk, Tahu juga biasa dijadikan cemilan ketika lagi santai. Adapun untuk bahan dasar pembuatan Tahu, yaitu berbahan dasar kacang kedelai. Yang diolah dan diproses terlebih dahulu sebelum menjadi Tahu seperti yang kita temukan di pasar-pasar.

Selain itu Hariadi juga menambahkan, bahwa mereka juga diajarkan oleh pemilik usaha tentang bagaimana proses pembuatan Tahu tersebut. Mulai dari bagaimana memilih kadelai yang berkualitas, cara mencuci, merendam, kemudian cara menggiling, merebus, dan lain sebagainya, sehingga menjadi bahan jadi yaitu menjadi Tahu secara sempurna. Bahkan termasuk cara mencetak sehingga berbentuk persegi hingga siap dipasarkan.

Untuk lamanya proses produksi mereka membutuhkan waktu kurang lebih selama enam jam, yakni dimulai dari pukul 09.00 s.d 15.00 WIB. Tetapi hal itu tergantung dengan banyaknya permintaan pasar, jika banyak tentu juga membutuhkan waktu yang banyak.

“Keberadaan UMKM ini tentu tidak hanya mendatangkan keuntungan secara finansial bagi masyarakat yang bergerak di dunia usaha ini. Namun ini juga akan membuka ruang serta peluang bagi pemberdayaan SDM masyarakat Rejo Mulyo,” ujar Mahasiswa Unuha yang pernah mondok di Pondok Subulussalam Sriwangi, selain itu ia juga pernah nyantri di Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja, tepatnya di Asrama Al Umami PPNH Sukaraja, dan saat ini beliau mendapat amanah sebagai Pembina Asrama Nurul Mustaqim Yayasan Pondok Pesantren Nurul Mustaqim Bandar Jaya, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten OKU Timur.

Tahu juga dinilai memiliki banyak kandungan protein nabati, yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Desa Rejo Mulyo dalam hal pangan.

Kemudian pihak UMKM Tahu juga memiliki tingkat kepedulian sosial yang bisa dibilang sangat tinggi. Itu dapat dilihat dari usahanya yang mengelola limbah produksi. atau Ampas Tahu, yang dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tempe gembus, selain itu bahan limbah itu juga digunakan untuk pakan ternak, seperti Kambing dan Sapi. Tidak hanya sampai di situ hasil dari limbah produksi Tahu tersebut juga mereka manfaatkan sebagai media budidaya Cacing Sutra.

Hariadi dan teman-temannya mengaku bahwa mereka merasa sangat beruntung bisa terjun langsung ke UMKM-UMKM Desa Rejo Mulyo, dari sana mereka mendapatkan banyak ilmu pengetahuan serta memperoleh pengalaman dalam hal dunia UMKM. (Yandi)

Tinggalkan Balasan