
Pontrennurulhudaokut.or.id- Yayasan Pondok Pesantren Nurul Huda Sukaraja adakan program pengusaan dua bahasa asing dalam hal ini Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Untuk itu maka pada hari ini Selasa (26/07/2022) YPPNH Sukaraja gelar Rapat Tindak Lanjut Program “Integrated Daily Conversation” Sub Pendidikan Plus Bidang Pendidikan YPPNH Sukaraja. Yang dilaksanakan di Kantor YPPNH Sukaraja, Buay Madang, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Staf Ahli Pendidikan Plus YPPNH Sukaraja, Al Ustadz Ahmad Kharist, S.Pd., dan mendatangkan English Teacher dari masing-masing unit pendidikan formal YPPNH Sukaraja. Seperti MTs-NH, MA-NH, dan SMK-NH.
“Orientasi dari pertemuan kami kali ini adalah bermusyawarah dan berdiskusi bagaimana program menerapan dua bahasa yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Arab di YPPNH Sukaraja ini bisa berjalan dengan baik. Atau seperti apa yang diharapkan oleh Ketua Bidang Pendidikan YPPNH Sukaraja dan Ketua Yayasan PPNH Sukaraja,” jelas Kharist pada pihak redaksi.
Karena dinilai kurang efektif, dari beberapa sudut pandang jika program penguasaan dua bahasa dilakukan secara serentak, maka diputuskan bahwa mereka akan memulai dengan bahasa Inggris terlebih dahulu.
Kenapa Bahasa Inggris?, sebab Bahasa Inggris, merupakan bahasa internasional. Yang bisa digunakan sebagai kekuatan sekaligus senjata untuk menunjukkan kualitas madrasah atau pun kualitas YPPNH Sukaraja kepada masyarakat luas. Apalagi dengan kehadiran Unuha yang merupakan tantangan tersendiri baik bagi Unuha maupun bagi YPPNH sebagai instansi yang menaunginya. “Kita harus meningkatkan spek dan upgrade kapasitas kita terlebih dahulu sebelum bicara apa yang ada di luar diri. “Biarkan prestasi-prestasi yang berbicara bahwa kita layak untuk diperhitungkan,” timbalnya lagi.
Namun hal itu menurutnya tentu memerlukan waktu yang tidaklah singkat. Dan membutuhkan banyak pihak yang sepemahaman sebagai eksekutor.
Belum lagi dengan semakin pesatnya kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, yang notabene sangat syarat dengan menggunakan Bahasa Inggris.
Program Integrated Daily Conversation akan diterapkan di seluruh unit YPPNH Sukaraja, termasuk lingkup asrama, tetapi untuk saat ini dimulai dari sekolah-sekolah formal terlebih dahulu.
Lalu ia juga mengatakan bahwa kedepan ketika program sudah berjalan, tentu sport dan dukungan dari setiap unit YPPNH Sukaraja sangat dibutuhkan, demi suksesnya program tersebut.
“Persiapan kita sendiri saat ini sudah berada diproses penyusunan modul-modul pembelajarannya. Dan insyaallah dalam minggu-minggu ini modul yang kami buat sudah siap,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa ketika program sudah berjalan dengan baik di sekolah/madrasah YPPNH Sukaraja, maka pihak yayasan akan meneruskan program yang sama ke unit asrama, dengan cara memanggil setiap perwakilan asrama untuk mensuport dan mendampingi para santri yang tinggal di asrama.
Untuk prakteknya sendiri, ketika jam pelajaran Bahasa Inggris, maka para santri akan diperkenalkan _Vocabulary_atau perbendaharaan kata, dan mempraktekkannya lewat dialog berpasang-pasangan.
Walaupun sedikit demi sedikit, ia yakin kedepan santri-santri akan menjadi terbiasa.
Menurutnya program ini berlaku tidak hanya bagi santri dan guru yang mempunyai keahlian di bidangnya saja, tetapi berlaku juga buat seluruh, termasuk dewan pendidik yang berada diluar jenjang keahlian yang dimaksud.
Dengan adanya program Integrated Daily Conversation tersebut, ia berharap para santri baik ketika berada di sekolah formalnya atau diasrama mereka masing-masing, mereka akan Speaking English .
Kemudian la juga mengatakan bahwa yang akan dilibatkan dalam program itu tidak hanya guru bahasa Inggris yang ada di unit-unit yayasan, namun mereka juga akan merekrut mahasiswa-mahasiswa Universitas Nurul Huda yang dinilai berkompeten untuk membantu membantu membimbing atau mendampingi santri demi suksesnya program Yayasan PPNH tersebut. (Yandi)
